Cara Jitu Mengatasi Gugup Ketika Akan Berbicara di Depan Orang Banyak

Cara Mengatasi Gugup Ketika Akan Berbicara di Depan Orang Banyak





Pernahkah anda ketika bicara di depan orang banyak tiba-tiba berhenti berbicara, menelan ludah, atau bahkan perkataan kita terbelit-belit dan terbata-bata sehingga kurang sesuai dengan tujuan dari pembicaraan kita ?Tahukah anda kenapa yang demikian bisa terjadi?

Tidak sedikit orang yang mengalami hal serupa yang mengakibatkan pembicaraannya  terganggu. Terkadang mereka sudah menyiapkan konsep untuk alur pembicaraannya namun, ketika saatnya berbicara di depan orang banyak konsep yang sudah disiapkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Entah banyak perkataan yang harus disampaikan namun tidak tersampaikan atau lupa dengan perkataan yang harus disampaikan yang akhirnya membuat perkataan yang kita sampaikan melenceng dari konsepnya sehingga mengakibatkan perkataan menjadi ambigu.

Tentunya semua itu disebabkan karena kita merasa gugup atau demam public speaking.
Berbicara di depan orang banyak bukan hanya diperlukan dalam dunia pekerjaan saja. Namun, diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Karena kita adalah mahluk sosial yang tidak akan lepas dari yang namanya komunikasi.

Untuk anda yang merasa gugup saat berbicara atau demam berbicara di depan orang banyak tenang saja, kali ini kita akan mendapatkan jalan keluarnya. Apa sajakah itu?


1. Berdo’a sebelum mengawali pembicaraan

Do’a merupakan permohonan seorang hamba kepada Tuhannya baik sedang menghadapi kesulitan atau meminta sesuatu. Sesuai yang telah diajarkan oleh Nabi Musa AS tentang permohonan dilancarkannya segala urusan termasuk berbicara di hadapan hamba Allah yang lain yakni :

Rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul’uqdatan min lisaanii yafqahuu qauli

“ Artinya : Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku usahaku, dan lepaskanlah  kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, “ ( QS, Thaahaa : 25-28 ).

Berdo’a akan membantu membuat hati kita menjadi lebih tenang dan dapat memunculkan kekuatan yang luar biasa pada diri manusia, yang akan membuat keyakinan kita bertambah terhadap apa yang kita inginkan.


2. Percaya Diri

Percaya diri merupakan hal yang dilakukan untuk mengakui kemampuan yang kita miliki, ketika akan kita jalani. Dengan percaya diri kita akan lebih mampu untuk mengolah pikiran yang akan menjadi konsep pembicaraan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap performance otak kita, karena pada dasarnya otak merupakan pusat kendali yang bertugas untuk mengatur segala fungsi tubuh yang akan mengirimkan impuls ke saraf motorik. Disanalah saraf motorik bekerja sehingga kita dapat bergerak dan berbicara. Maka dari itu semakin besar percaya diri yang kita miliki maka akan semakin besar pula peluang keberhasilan yang kita inginkan.


3. Hilangkan pikiran yang menimbulkan rasa takut

Kebanyakan orang ketika akan tampil di depan mereka sudah memikirkan hal yang aneh-aneh, padahal penampilan belum berlangsung. Hal inilah yang akan membuat percaya diri yang kita miliki  berkurang dan kerja otak akan tergangggu karena sudah terkontaminasi oleh pikiran negatif sebelumnya.
Maka dari itu kita sangat dianjurkan untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang menjurus kepada kekhawatiran buruk yang akan kita alami. Berdo’a sudah, potensi percaya diri besar, tapi tetap saja keduanya tidak akan bekerja maksimal jika kita menghapus potensi keduanya oleh pikiran negatif yang kita ciptakan sebelumnya.
Karena pada dasarnya do’a juga harus diikuti oleh usaha sehingga membentuk percaya diri yang menjanjikan.

4. Awali bicara dengan tenang

Mengawali pembicaraan dengan tenang juga merupakan komponen yang tidak lepas dari ketiga unsur tadi. Dimana awal pembicaraan merupakan penentu pembicaraan yang selanjutnya, maka dari itu awalilah bicara dengan tenang. Dengan mengucapkan salam terlebih dahulu untuk membantu merefresh mental kita, kemudian mulailah untuk tampil bicara secara optimal.


itulah hal-hal pokok yang bisa kamu coba, untuk tampil lebih optimal.


Semoga bermanfaat dan membantu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel