Inilah Lima Terapi yang Dapat Membantu Meningkatkan IQ
Sevansah-Intelligence qoutient ‘ kecerdasan intelektual’ atau sering disingkat IQ adalah istilah umum untuk menjelaskan kemampuan seseorang dalam berpikir, menalar, merencanakan, memecahkan masalah, daya tangkap, dan memahami gagasan. Pada umumnya, jika kita ingin mengetahui seberapa besar tingkat IQ kita, maka kita harus mengikuti serangkaian tes IQ. Setelah itu, kita akan mengetahui seberapa besar tingkat IQ kita dengan melihat nilai hasil tes.
Biasanya kebanyakan orang jatuh pada nilai rata-rata yaitu 90-109 atau normalnya 110-119. Bahkan tidak sedikit orang memiliki nilai di bawah rata-rata dan di atas rata-rata. Akan tetapi, nilai yang kita dapatkan saat itu bukanlah patokan nilai mutlak tingkat IQ kita, karena tingkat IQ bisa berubah seiring berjalannya waktu. Entah itu menjadi buruk atau menjadi lebih baik, kitalah yang memilih!
Jika kita memiliki keinginan untuk meningkatkan IQ, maka ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai faktor pendukung. Nah kebetulan nieh! Kali ini Logika Edukasi telah merangkum sekaligus akan membahas tentang cara meningkatkan iQ dengan beberapa hal yang dapat kita lakukan.
Inilah lima terapi yang dapat membantu meningkatkan IQ :
1. Berlatih menghitung
Berlatih menghitung adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk melatih ketangkasan otak kita. Dengan demikian, semakin sering kegiatan tersebut kita lakukan maka akan semakin baik pula kinerja otak kita. Sehingga, dengan sendirinya kecerdasan intelektual kita semakin meningkat ke arah yang lebih baik karena dengan berlatih menghitung membuat kita harus bisa memecahkan masalah yang kita hadapi.
Sangat beruntung bagi siapa saja yang menyukai mata pelajaran eksak seperti salah satunya matematika. Ketika kita menyukai pelajaran tersebut, maka kita menganggap menghitung adalah kegiatan yang tidak perlu dipaksakan lagi. Akan tetapi, bukan berarti yang tidak suka pelajaran tersebut tidak beruntung, karena kita sama-sama memiliki peluang. Admin blog Logika Edukasi adalah orang yang membenci hitungan. Akan tetapi, itu hanya berlaku ketika dia duduk di bangku SD dan SMP saja. Sedangkan ketika masuk SMA dia memacu keseriusan dengan relasi duduk di bangku paling depan. Ketika itu pula dia membuka rasa senangnya untuk mata pelajaran eksak, karena berhasil memecahkan satu soal matematika.
Memecahkan satu masalah merupakan hal yang tidak pantas kita remehkan. Satu masalah yang kita pecahkan adalah induk dari beberapa masalah yang akan datang dan kita sudah siap untuk menghadapinya. Sehingga dia bisa memecahkan soal-soal matematika yang lainnya dan secara otomatis dia selalu berlatih menghitung tanpa adanya paksaan. Bukankah peluang tersebut anda miliki juga? Kenapa tidak!
2. Selalu berimajinasi dan beranalogi
Berimajinasi adalah kegiatan otak untuk membayangkan atau menciptakan suatu kejadian berdasarkan kenyataan. Sedangkan beranalogi adalah kegiatan otak untuk menyamakan atau mengibaratkan sesuatu dengan porsinya masing-masing. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan yang berhubungan dengan kerja otak. Dengan demikian, semakin sering kita berimajinasi dan beranalogi, maka akan semakin mudah untuk mencocokkan rencana dan hasilnya. Sehingga secara otomatis tingkat kecerdasan intelektual kita akan meningkat ke arah yang lebih baik.
3. Selalu mengoreksi diri
Terapi meningkatkan IQ selanjutnya adalah mengoreksi diri kita sendiri dalam berbagai situasi. Mengoreksi diri merupakan peninjauan terhadap segala sesuatu yang bersangkutan dengan perbuatan, sikap, dan kesalahan yang muncul dalam diri kita. Orang yang selalu mengoreksi diri akan selalu menginovasi dirinya ke arah yang lebih baik. Oleh karenanya, menginovasi diri sangat memerlukan kerja otak yang baik. Begitu juga dengan tingkat kecerdasan intelektual kita. Semakin pandai mengerjakan otak, maka akan semakin baik pula tingkat kecerdasan intelektual kita.
4. Selalu berpikir positif
Oke, terapi meningkatkan IQ yang selanjutnya adalah berpikir positif. Setiap hari, manusia didorong untuk mempertimbangkan dan menggunakan akal sehat yang dimilikinya. Pertimbangan akal sehat harus mampu dikedepankan agar hidup manusia tidak terjebak dalam nafsu hewan. Jika kita sudah terjerumus ke dalam nafsu hewan, maka secara tidak sadar kita sedang berpikir negatif. Sedangkan, jika kita berpikir negatif otak bisa saja mengalirkan dopamin secara berlebihan bahaya video porno dan dapat memicu gangguan terhadap kinerja otak. Tidak jauh berbeda dengan poin ketiga, berpikir positif merupakan kelanjutan setelah kita mengoreksi diri dan berinovasi untuk memperbaikinya.
5. Konsumsi makanan yang menyehatkan dan bergizi
Makanan yang menyehatkan dan bergizi merupakan perangsang tingkat kecerdasan otak. Ini adalah tahap pendukung dari beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam empat poin sebelumnya. Makanan apa sajakah itu ? Nah, sebelumnya admin Logika Edukasi sudah membuat artikel tentang “ makanan yang dapat membantu mencerdaskan otak “, jadi teman-teman bisa membaca di sana ya!